No Time to Die Mendapat Tanggal Rilis Lebih Awal

Tidak Ada Waktu untuk Mati mungkin salah satu blockbuster paling awal yang menunda rilisnya di tengah kekhawatiran virus corona, tetapi film tersebut — film resmi James Bond ke-25 — hanya membuat langkah yang dapat membalikkan tren industri yang dibantunya.

MGM telah mengubah waktu di mana James Bond akan melakukannya Tidak Ada Waktu untuk Mati di AS, mengungkapkan tanggal rilis baru pada 20 November. Langkah tersebut mewakili pergeseran hanya lima hari dari pemutaran perdana film yang disesuaikan dengan virus corona pada 25 November, dengan tanggal tetap di Inggris yaitu 12 November. Memang, ketika kekhawatiran virus korona yang disebutkan di atas (semoga) mereda, studio menyebut tebing krisis dalam menetapkan tanggal rilis yang lebih awal — bagaimanapun sedikit lebih awal.

Perpindahan tersebut merupakan yang terbaru dalam berbagai pergeseran tanggal rilis untuk Tidak Ada Waktu untuk Mati, yang semula dijadwalkan pada November 2019 sebelum bergeser ke awal 2020 — pertama Februari, lalu April — sebelum keputusan pemimpin industri dibuat pada Maret terkait pandemi yang kala itu meningkat untuk memindahkan rilis film tujuh bulan penuh ke 25 November. , meskipun pergeseran lima hari ke atas mungkin tampak sepele, namun secara kontekstual, perubahan lintasan yang penting bagi industri. Menariknya, perpindahan tersebut terjadi tak lama setelah studio Warner Bros. membuat perubahan besar sendiri dengan memindahkan sekuel crossover King Kong vs Godzilla dari 20 November hingga 21 Mei 2021.

Selain drama tanggal rilis, Tidak Ada Waktu untuk Mati memiliki jalan yang sulit dalam praproduksi, dengan kembalinya Daniel Craig awalnya diragukan setelah beberapa komentar publik (agak hiperbolik) tampaknya menunjukkan dia selesai dengan peran Bond yang membebani secara fisik. Namun, bahkan setelah Craig memilih untuk kembali, film tersebut akan kehilangan sutradara asli Danny Boyle, yang malah membuat komedi yang berpusat pada musik Beatles. Kemarin. Sementara sutradara terakhir film tersebut, Cary Fukunaga, akan dipastikan untuk pekerjaan itu tidak lama setelah kepergian Boyle, produksi dihentikan lagi pada Mei 2019 setelah Craig mengalami cedera pergelangan kaki.